Genap Usia 80 Tahun, Pak Raden Tak Kehilangan Kreativitas

Usia Pak Raden genap 80 tahun, tepatnya pada 28 November kemarin. Namun sosoknya sebagai seorang seniman tetap produktif melahirkan karya-karya baru. Bahkan dia masih menyiapkan dua agenda untuk menampilkan karya-karyanya.
Pertama, Pak Raden kini sedang mencari penerbit untuk membantunya mencetak satu buku karyanya tentang metode pengajaran wayang orang kepada anak-anak.
"Saya mau menyelesaikan karya-karya saya yang terbengkalai. Saya punya buku tentang mengajarkan anak-anak mempelajari wayang orang. Draftnya, gambar, karangan sudah ada. Tinggal nyari penerbit," ujar Pak Raden saat ditemui dalam acara ulang tahunnya 10 Windu Pak Raden di Jl. Petamburan 3 RT 03 RW 04 No 27 Petamburan Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Agenda kedua yang akan diselesaikan Pak Raden adalah pameran sketsa bertajuk Noir et Blanc, yang merupakan sketsa menceritakan pengalaman orang Indonesia di Paris. Bukan hanya penggambaran pengalaman orang lain, tapi juga pengalamannya di tahun 1961-1964.
"Akhir Februari tahun depan saya akan membuat sketsa tentang apa yang saya alami dan rasakan di tahun 61-64 yang akan digelar di Bentara Budaya. Judulnya Noir et Blanc yang merupakan cerita pengalaman saya dan orang Indonesia di Paris, Perancis," jelas pria pemilik nama asli Suyadi ini.
Untuk pemeran sketsa, Pak Raden mendapat dukungan dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia.
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas