Berita
Siswa Ditantang Lahirkan Jenis Baru Karawitan
BANDUNG--Bentuk kesenian karawitan memang sudah ada pakemnya, meski demikian guru sekolah SMKN 10 tetap menantang siswanya untuk mampu menciptakan karya seni baru, bahkan kemudian ditampilkan dalam uji kompetensi mereka di akhir masa sekolah.
“Karawitan memang sudah ada vakumnya, namun kami ingin siswa mampu menciptakan kreasi sendiri tanpa lepas dari pakemnya itu. Dan kalau kami lihat dari kreasi anak didik cukup berhasil dalam mengkolaborasikan kreasinya bahkan mereka bisa menggabungkannya dengan jenis music saat ini sehingga karawitan layak dinikmati anak muda,” ujarKepala Sekolah SMKN 10 Bandung Ontahari, yang ditemui di sela pelaksanaan uji kompetensi di auditorium SMKN 10, Jalan Cijaura, kemarin.Dijelaskannya uji kompetensi tersebut bukan hanyamembuktikan jika siswa SMK karawitan sudah mampu menyelesaikan pendidikannya, namun menurut Hari mereka sudah layak untuk terjun di
masyarakat dan mengamalkan ilmunya.
Dalam penampilannya siswa memang tidak hanya melakukan kawih atau vokal dengan menyanyi tembang-tembang Sunda, kecapi dan Suling, namun mereka juga menampilkan berbagai kolaborasi dengan alat music modern seperti gitar dan drum. “Saat ini uji kompetensi memang diperuntukkan untuk anak jurusan karawitan. Nanti untuk jurusan teater dan music beda lagi,” tuturnya. Dengan ujian ini, lanjut Hari, selain mengasah kemampuan para siswa sekaligus membiasakan siswa untuk berani tampil di muka umum. “Ini aplikasi mereka selama tiga tahun sekolah di sini, meskipun mereka sering tampil di beberapa acara bahkan festival,” paparnya. Pada ujian kompetensi tersebut selain karawitan, dalam beberapa hari ke depan juga turut diujikan beberapa jurusan lainnya di antaranya Tari, broadcast (pertelevisian), karawitan, teater dan musik. Sementara itu, Ketua jurusan karawitan SMKN 10 Maman Suryaman S.Sn mengungkapkan pemberdayaan siswa setelah lulus. “Potensi lulusan SMK ini sangatlah besar, tinggal bagaimana kepedulian pemerintah dalam pelestarian budaya. Kalau tidak ada kepedulian maka akan hancur,” ujar Maman.(tie)
Sumber : Radar bandung
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas